Tuesday, December 29, 2009

RIP The Rev, naega chuaeyo :((

Kurang lebih jam 11 atau setengah 12an gw ngebuka twitter (via mobile) cuma berencana ngeliat siapa yang mention. Pas mau off, Javamusikindo ngetweet
Rest In Peace Avenged Sevenfold's drummer James Owen Sullivan aka The Rev. Thank you for rocking Jakarta.. twice 
Gw diam. bahkan sedikit kata-kata pun ngga keluar dari bibir gw. Gw kaku kayak di siram air es. Gw beku. Rasanya hampir sama kayak kehilangan Kurt Cobain. 

Kembali ke tanggal 7 Agustus 2007 dan 22 Oktober 2008. Avenged Sevenfold datang ke Jakarta. Gw masih inget jelas di otak gw, gw merengek-rengek boleh ikut ke konser Avenged Sevenfold. Dan gw beruntung di izinkan pergi. 


(avenged sevenfold's concert)

Those memories play like film without sound. Saat susah nyari tempat sablon baju, saat susah pulang malam dan besoknya ada ulangan Akuntansi, saat susah ngebongkar celengan buat dapet CD-nya Avenged, usahain tetep masuk sekolah 1 hari setelah konser avenged (gw ngga boleh bolos sekolah waktu itu soalnya udah kelas 3).

Flashback ke tanggal 7 Agustus 2007

Gw. Bisa dibilang beruntung setiap nonton konser. Tanggal 7 Agustus 2007 kakak gw dapet pick gitarnya synstergatesdan kakak gw masuk majalah Trax.



(Synstergates pick guitar now belong to my brother--itu tangan temen kakak gw)


Flashback ke tanggal 22 oktober 2008

Gw, ade gw, alsa, cowonya alsa, kakaknya alsa, dan cowo kakaknya alsa, kita semua, berencana buat nonton konser avenged yang kedua di Indonesia. Mau heboh dan beda dari orang-orang lain. Kita semua sepakat buat pakai kaos samaan. Jadilah ngebuat kaos I♥ (heart di ganti jadi lambang kelelawar) avenged sevenfold. Gara-gara kaos itu kita masuk majalah. 


(ki-ka: ade gw, gw, alsa, cowonya alsa, dan kakaknya alsa)

It was awesome! The concert was awesome! Especially when M. Shadow gave encore. TOTALLY AWESOME.

Bisa dibilang gw sangat mellow dan sok tegar. Bahkan kakak gw nanya kenapa gw buat post tentang the rev and his concert, i said "i can see him whenever i want" kakak gw cuma nyengir kuda dan jawab, "dia masih hidup. dia masih hidup di hati lo. hati gw. hati fansnya, apalagi hati keluarganya"

Luka dihati gw pas denger the rev meninggal mungkin ngga sesedih luka keluarganya, luka avenged sevenfold, dan mungkin luka fans yang lain. Tapi, sebagai seseorang yang benar-benar suka avenged sevenfold, gw merasa inilah dunia nyata. Dunia nyata yang harus di hadapin kenyataannya. Ada datang dan pergi. Ada hitam dan putih. Ada kehidupan dan kematian.

Gw ngga pernah nyesel dateng ke konser mereka. Mungkin the rev dan kurt cobain udah ngga ada di dunia. Tapi mereka berdua masih hidup. Hidup.

Hidup di dunia gw.

XOXO

No comments:

Post a Comment