Sunday, December 6, 2009

hujan+sakit kepala+itunes (shuffle mode: rese) = depresi

(sebelum kalian baca post-an gw yang ini..gw mau minta maaf dulu sama teman-teman semua yaa. post-an gw kali ini isinya berisi tentang keluhan gw. maaf yaa teman-teman)





(hujan)




(itunes shuffle mode: rese)






(...)



Hari ini masuk bulan Desember tanggal ke 6. Hujan. Sudah wajar banget kalo ada ujan deres pake angin pake petir. Biasanya kalo ujan gw ada di ruang tamu, buka pintu lebar-lebar, duduk selonjoran di sofa, minum teh, dan main laptop (sebelum punya laptop, gw selalu dengerin lagu ataupun baca buku). Tapi tadi, gw ngga bisa. tadi gw bergelung dikasur, nyalain laptop (online, sempet chat sama uni sama dina juga) gara-gara kepala gw sakit. Mungkin beberapa hari kemarin gw tidur malem dan kepala bagian kiri gw sempet kejeduk atap mobil pas mau turun (kontraksi kali yaa). 

Gw sempet flashback lagi ke jaman gw TK, SD, SMP, dan SMA. Kenapa waktu-waktu dulu ngga gw manfaatin sebaik-baiknya? Pertanyaan itu yang berulang kali terlintas dalam otak gw. Kenapa. Kenapa dan kenapa. Pertanyaan kenapa dengan embel-embel masa sekolah, masa depresi. those memories play like film without sound. Selalu pertanyaan kenapa yang meluncur dari bibir gw. 

*
"kenapa gw harus kejeduk aspal?" "kenapa gw harus sakit?" "kenapa kejadian ini harus gw alamin?" "kenapa gw?" "kenapa bukan orang lain?" "kenapa harus gw??" "kenapa gw dulu nyakitin diri gw?" "kenapa?" "kenapa?!" "kenapa harus ada pertanyaan yang dimulai dengan kenapa?"
*

I always afraid to say what I feel to my mum. Especially pain. 
It's okay to say "no mum, i'm okay. this head is getting better than before", tapi kenyataan yang ada beda. Jujur gw ngga mau bilang betapa menderitanya gw ke dokter. Minum obat (for sure, obatnya ada yang pahit banget, I REALLY HATE THAT GROSS THING). Apalagi kalo dokter mulai ngerasa ada yang salah dengan kepala gw. Terapi. Gw takut percaya dokter. Gw belum bisa percaya dokter atau mungkin gw ngga bisa percaya dokter. Perpaduan dari ketakutan gw inilah yang belum bisa bikin gw mau ke dokter lagi.

Huffh..

Gw selalu mengeluh sakitnya kepala gw ini. Gw selalu bikin orang-orang panik and treat me like an ill-person (i know i'm ill, but don't treat me the like this, especially i hate all my eyes starring at me, when I took the medicine. I HATE ALL THOSE EYES! STOP IT! IT DRIVES ME CRAZY!). Gw selalu denger celotehan keluarga gw, tentang gw lupa minum obat dan tentang gw yang masih suka makan es krim ataupun minum kopi diem-diem dari mereka (es krim, cokelat, kopi, minuman dingin, makanan asam, makanan pedes, makanan kaleng, makanan pengawet, makanan apapun yang mengandung MSG-monosodium glutamat- adalah makanan yang dilarang sama kedua dokter gw. ada juga pantangan pikiran yang ngga boleh: stres, dibawah tekanan, masalah keluarga, hindari konflik, dan usahakan selalu bercerita.) Jujur, es krim, kopi, dan makanan pedes adalah yang paling susah gw hindari.

Gw heran. Mereka keluarga gw seharusnya mereka bisa ngomong jujur langsung ke gw dan ngga perlu untuk ngomong dibelakang gw. Toh gw juga akan denger. Gw ngga marah tapi gw heran, gw bener-bener heran sama oma dan tante gw. Dear God, help me through this way.


Dear God,
Buatlah aku mengerti dan memahami bahwa tujuan mereka baik.
Dear God,
Buatlah aku menyimpan segala rasa ini dan sanggup untuk menanggungnya sendiri
Dear God,
Buatlah aku menangis. Tak apa aku sudah terbiasa.
Dear God,
Buatlah aku lebih siap dan tegar dari biasanya

XOXO

No comments:

Post a Comment