Monday, January 25, 2010

(Apakah) Anda Menganggap Saya Teman?

Ketika tiba..seorang teman baru menyapa, tanpa suara,
Cuma menghaturkan kalimat yang bersarat-sarat.

-Kumpulan Puisi Andri VB

Saya tau, saya hanya teman baru anda. Belum pernah memberi kesan apa-apa. Belum bisa mengerti anda seutuhnya.

Tetapi..

Seharusnya anda sadar, saya selalu berjalan dan tidak menyingkir saat anda butuh saya. Saya, maksud saya, kami (dan dua teman lainnya--entah anda menganggap kami teman atau bukan--) selalu menganggap anda teman eh TIDAK, anda sahabat kami 

Entah anda menganggap kami itu apa.

Saya tidak perduli.

XOXO

Monday, January 18, 2010

Inggris 2009 Geger (bukan inggris aja kali ya?)

Hari ini tanggal 18 Januari, semua orang atau lebih tepatnya semua calon Maba (Mahasiswa Baru) Universitas Indonesia tau bahwa hari ini hari pendaftaran Simak (Seleksi Masuk) UI. Gw yang salah satunya mau menjadi Maba UI (lagi) daftar pagi-pagi. Kurang lebih jam 4 pagi gw udah kebangun (hanya untuk daftar simak di jurusan Psikologi tercintaa)
Hari ini nothing special, bener-bener cuma hari pendaftaran aja, tapi gw ngeliat banyak yang masih exicted sama Simak UI 2010.

Masih dalam keadaan merem-melek gw buka website tempat pendaftaran (klik disini). Gw mencentang kelas Psikologi Reguler (Bayarannya bisa minta BOP, bisa ajuin beasiswa, dan lain-lain), gw kira ini semua mimpi tau ngga. Gw ngeliat dibawah pilihan Psikologi Reguler ada Psikologi Paralel (WAW), tanpa bimbang dan ragu gw centang kelas Psikologi paralel.

Kelas Paralel itu kelas mahal, ngga ada beasiswa, dan ngga ada keringanan. Gw selalu berpikir, kelas paralel dan reguler saling timbal-balik. Dana paralel yang berlebih dipakai juga buat nutupin BOP dan beasiswa anak-anak reguler. Jadi, paralel dan reguler cuma beda di masalah BOP aja. Ngga ada yang lain.

Gw masih kaget dan serasa mimpi, tapi ga mau nanggepin masalah ini pake serius dan saat siang-siang nunggu mau belajar bareng, gw sempetin diri buka twitter. Demi Allah SWT, timeline gw penuh sama anak-anak Sastra Inggris 09.

Semua ngga percaya, ada kelas psikologi, hukum, komunikasi, berbagai macam teknik, kriminologi, politik, berbagai macam sastra, admin niaga, fiskal, akun, manajemen, dan masih banyak lagi. Dari semua yang gw sebutin diatas, kelas paralel yang lama itu sastra, admin niaga, fiskal, akun, manajemen, sisanya baru semua.
Gw shock sumpah.

Saat melihat dari luar gw percaya bahwa Universitas tempat gw bernaung universitas rakyat. Universitas yang turun ke jalan atas nama rakyat. Universitas yang begitu gw banggakan. Universitas yang membela dan berpihak sama rakyat. Tapi apa yang gw rasa dulu dan sekarang berbeda..Jauh banget berbeda. Teringat politik mercusuar di pikiran gw. 

Ibarat mercusuar yang bersinar dikejauhan, namun hitam dan berjelaga dari tampak dekat. Seperti itulah rupa Indonesia dahulu.

Politik mercusuar dulu pernah dibuat sama Soekarno yang yang dibuat untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, tetapi bobrok di sisi kenegaraan. Rakyat kelaparan, semuanya serba tertindas. Politik itulah yang membuat Soekarno melanggar UDD 1945 (politik mercusuar dan pengangkatan diri menjadi presiden seumur hidup)


Apa kejadian itu harus terulang lagi? Which means apa penguasanya harus diturunkan juga?

Jangan buat ada tindakan dan gejolak massa dari dalam kampus dong. 

P.S: 
Almamaterku setia berjasa..
Universitas Indonesiaa..
Kami wargamu, bertekad bersatu
Kami amalkan tridharmamu
Dan mengabdi Tuhan
Dan mengabdi bangsa
Dan negara... Indonesia


Butuh Keadilan
XOXO

Thursday, January 14, 2010

Kalap Beli Buku (Kinokuniya-Periplus-Gramedia-TGA)


Setelah tiga hari lelah, lemah, letih, lesu, dan lunglai. Hari gw mulai dengan ceria (dateng ke FIB buat liat nilai Fonetik Fonologi (fonfol) yang katanya udah ada di tempel)

Ternyata. Belum. Belum ada. Gw, Natasha dan Dewpers berencana untuk dateng ke FIB Ceria buat liat nilai fonfol jam 10 pagi. Tapi, niat baik kita ngga beriring restu dari sang dosen (mungkin).

Nilai Fonfol belom ada dan belom ditempel. Akhirnya nenet inisiatif sms mrs. lucy and she said
"maaf nilai fonetik fonologinya belum bisa di publish sekarang. ternyata nilainya harus ke kasih ke wakil dekan dulu. jadi ada kemungkinan baru minggu ini bisa ditempel. tapi kalian tetap ikut matakuliah morfologi dan sintaksis kok. jadi begitu ceritanyaa"

Gw perasaan campur aduk, serasa dikoyak hari hati gw dengan tidak berperikemanusiaan. Begitu juga dengan nenet, rasanya kalo punya mantra pengen banget itu nilai bisa dipublish sekarang. saat ini. hari ini. jam ini. menit ini. detik ini juga

Yahh ya sudahlah. Masalah fonetik fonologi terlupa begitu saja pas kita on the way ke PIM.

* * * * * * * *

Di PIM..
Masalah fonetik fonologi dan teman-temannya terangkat. nenet, enay, ami, putri, susan, dan ada yang gw lupa (maaf yaa saya pelupa) mau nonton The Princess & The Frog. Gw? Gw ngider travelling dari satu toko buku ke toko buku lain yang ada di PIM. dari PIM 1 sampe PIM 2.


Tujuan pertama: Kinokuniya
Buku Pertama yang dibeli: The Little Prince
Di kinokuniya ini banyak banget buku yang pengen gw beli. Apalagi di bagian self-improvement-nya. gw mau beli buku yang judulnya "Obsessive-Compulsive Disorder" namun gw ga mampu. Buku psikologi gitu mahal-mahal. Itu aja harganya Rp 300.000 (dari harga USD yang udah di kurs)
Terus ada satu buku yang ngebuat gw gagap, diam, bingung mau berkata apa. Buku itu isinya segala pertanyaan tentang hidup. Judul bukunya "If..Question for The Game of Life". Gw paling suka satu pertanyaan yang benar-benar gak bisa gw jawab 
" If you could change one thing in the world right now, what would you alter?"

Gak bisa gw jawab. Satu perubahan bisa berakibat fatal (sotoy)

Dan akhirnya gw menemukan (jeng-jeng)



(ki-ka: the curious incident of the dog in tht night-time, letters to sam, and the little prince)

Gw dapetin buku pertama yaitu The Little Prince di Kinokuniya PIM 2 di Lower Ground (atau Ground yah? yang deket starbucks deh pokoknya). Gw udah baca buku ini, hampir 7 kali mungkin (minjem punya temen) karena gw keabisan mau beli edisi indonesianya. Dan pas gw nemu yang edisi inggrisnya tambah exicted aja gw. Ahaha, kayak nemu berlian gitu (sumpah shock abis gw--parah)

Buku The Little Prince udah gw beli dan tujuan selanjutnya adalah


Tujuan Kedua: Periplus
Buku Kedua dan Ketiga yang dibeli: Letters to Sam dan The Curious Incident of The Dog in The Night-Time
Buku yang kedua gw beli adalah Letters to Sam. Gw udah pernah bilang belom kalo gw tertarik sama novel atau buku yang berbau psikologi (anak indigo-lah, autisme-lah, manic depression, atau bahkan delusi sekalipun)

Buku Letters to Sam ini tentang seorang kakek yaitu si pengarang sendiri, Daniel Gottlieb mulai menulis surat saat memiliki seorang cucu, Sam. Tujuan Dan menulis surat untuk Sam didorong oleh keinginan dari Dan untuk 'membekali' Sam dengan nasehat (bukan, ehmm apa yah, kayak berbagi pengalaman melalui surat-penuh-cinta dari sang kakek)
Karna sang kakek, Dan, he knows that he wouldn't be able to live longer (due to his fatal accident that occured two decades ago) and see Sam reach adulthood. Itu alasan mengapa Dan menulis surat untuk Sam.

Apalagi di tambah saat Dan tau bahwa Sam terkena satu kelainan "Pervasive Developmental Disorder" (salah satu autisme). Ketidakmampuan inilah yang tambah mengikat erat sang Dan and his grandson. 

Walaupun gw belum mulai baca buku Letters to Sam. Gw yakin buku itu bagus. Bagus banget. 



Buku ketiga: The Curious Incident of The Dog in The Night-Time
Sumpah pertama liat judulnya gw juga males baca bukunya. Apa yang mengherankan tentang anjing, coba? Sampai gw baca buku ini, pikiran gw berganti 380%. 

Buku ini wajar dapet beragam pernghargaan. Buku ini emang fiksi. Tapi pengarangnya, Mark Haddon, ngga ngebuat buku ini jadi fiksi. Buku ini membuat seorang anak kecil yang mengidap sindrom Asperger (kesulitan untuk komunikasi sosial dengan orang lain and has no understanding of human emotions, but he relates well to animal), namanya Christopher 

Ini buku favorit gw setelah The Little Prince. Ada logika-logika yang dipecahkan sama Christopher Boone yang menyelidiki kematian anjing tetangganya, Mrs. Shears. Christopher Boone ini memiliki kepribadiaan yang menarik anti warna kuning, hanya suka angka bilangan prima (bahkan bab di bukunya cuma bilangan prima aja, ngga percaya? baca deh coba), dan yang paling utama Christopher ngga suka disentuh.

Baca kepribadian Christopher aja udah ngebuta gw tertarik pas mulai ngebaca cuplikan buku ini. Christopher = maniak matematika yang gila logika (bahkan dia ngitung jumlah bilangan prima seluruhnya ada 7.057)

***

Berkat belanja buku hari ini, seharian gw ngabisin uang (huhu, sedihnyaa. untung uang bulanan belom dikirim, kalo udah dikirim, ngga tau deh gw gimana)

P.S:
Masih pengen banget beli buku "If...Questions for The Game of Life" sama buku "Obsessive Compulsive Disorder" yang harga Rp. 300.000 (anyone mau beliin gw? ahahaha)

book-worm
XOXO

Tamu oh tamu

Kemarin seharian gw di Medistra, dari jam 08.00-20.00 (hebatnyaa -___-) dan tebak, jam makan siang gw berubah jadi jam 5 sore (sekali lagi hebatnyaa -__-'')

Gw suka berada dirumah sakit, ngejagain bokap gw, ngambilin minum, dan nyuapin makannya. Bokap gw tipe orang workaholic yang kalo sakit sedikit ngga pernah mau dirasain (sekalinya sakit jadi langsung bedrest)

Oyaa, tadinya gw mau masukin foto ginjal bokap gw yang udah diangkaat (sepertinya terlalu seram, ntar blog gw dikira blog kesehatan lagi, ahahaha).
Jadi, kanker di ginjal bokap udah kira-kira sekepalan tinju orang dewasa. Ginjal bokap gw udah setengah termakan sama kankernya (gw tau, itu serem banget. anehnya bokap ngga pernah ngeluh sakit atau apa pun)

Sekarang tinggal nunggu bokap cabut infus, selesai diet cair, dan ngejahit bagian perutnya (FYI, perut bokap gw dibedah 25cm dari kiri) Banyak banget temen-temen bokap yang dateng bawa buah, bunga, makanan, parcel, dan sebagainya (Favorit gw bunga mawar yang satu parcel gede--bayangin aja mawar merah satu parcel gede, gimana gw ga jatuh cinta coba, ahaha.)

Dari jam 08.00--20.00 tamu ga ada berenti-berentinya dateng. Dari tukang-tukang bunga masuk kamar (jenguk bokap gw jugaa--langganan bunga buat di kantor--) sampe orang-orang Bakrie.
Tamu terakhir yang dateng dari Solo, bela-belain dateng Solo-Jakarta buat jenguk bokap gw (makannya gw agak tersaingi aja, gw jakarta-depok aja cuma dari jam 8 pagi sampe jam 8 malem -____-'')

Tamu favorit gw jatuh kepada: anak-anak staff keuangan (mereka yang gw kenal dan gw sempet berada diruang lingkup itu, gimana mereka ngga jadi favorit gw coba??)
Ada Kesty, Siska, Agus, Rusdy, Si ganteng, dan om heri (om heri ini bukan bagian keuangan cuma udah kayak keluarga sendiri aja)

Percaya ngga sifat workaholic bokap gw kembali lagi meskipun dia sakit, bokap gw sempet nanya tante Kesty begini "Kes, ada kontrak baru?" Gimana gw dan semua orang di kamar ngga geleng-geleng kepala coba? Masih aja sempet bokap gw nanyain begituan.
Gayung pun bersambit, tante Kesty ngejawab "Ada pak, saya tadi nerima telepon dan fax dan bla bla bla bla bla....... (selebihnya di sensor karna gw bosen dengernyaa. Pantesan tante Kesty kesayangan bokap gw, workaholic, perfeksionis, kecil-kecil cabe rawit deh--kepalanya dia sebahu gw, tinggi gw 164cm..ckckck)

Terus, om Agus (pada inget ngga? Itu loh om-om yang doyan pake sendal di kantor dan selalu buru-buru pake sepatu kalo bokap gw masuk kantor.) Ya, dia ke rumah sakit pake sendal lagi dan diledekin staff anggota keuangan. Gw ngakak begitu ngeliat dia masuk kamar bokap dengan bunga di buket (udah kayak mau ngasih pacar aja? ahahaha)

Tante Siska yang stylish menunjukan ke-stylish-annya. Dia pake kemeja ungu lavender stripe putih (stripenya vertikal), rok ungu tua (ungu glamor gitu), sama wegdes yang talinya ungu (sewarna sama rok) Ckck, stylish sekali kau, tante. 

Dari Rusdy dan si ganteng ngga ada yang spesial (ga ada yang bisa gw ceritain maksudnya.)

Pokoknya tamu-tamu kemarin ajaib-ajaib semua. Temen-temen bokap semua pada care, gw panen bunga mawar sama buah, ade gw kenyang bolos sekolah 2 hari, dan kakak gw kakinya (hampir) putus nyetir nonstop (ehehehe, makanya ajarin gw nyetir manual, biar gantian >:p)

P.S:
Capek karna 12 jam dirumah sakit (lain kali gw bikin kemah ah, ahaha)

XOXO 

Monday, January 11, 2010

Petualangan Mencari Tiga Kantung Darah


Rutin selama tiga hari berturut-turut gw berada di rumah sakit
(meskipun ngga nginep) dari jam setengah 9 pagi sampe jam setengah 9 malam sampai rumah. 

Ya, 12 jam gw, kakak, ade gw, dan nyokap berada di luar rumah. Tiga hari berturut-turut. Gw masih harus menulis, yaak, karna gw kangen cerita. 

Seperti di post-an sebelumnya, gw pernah bilang, kalau bokap gw kanker ginjal dan harus di operasi. Tapi, jam 8 malam bertepatan di Rumah-Sakit-Tempat-Bokap-Dirawat, persediaan darah AB yang (katanya) langka abis. Gw AB. Setidaknya semua orang udah tau kalo gw pasti harus nyumbang darah gw.

Oke cerita dimulai. Hari itu nyokap ga ikut ke rumah sakit karna mau nyari donor AB yang lain. Gw pun memutuskan, gw jadi pendonor yang pertama (karna beberapa sodara gw yang golongan darahnya AB, ada yang kena diabetes, ada yang di Amrik. dan apakah mungkin gw kakak dan ade gw bisa pulang pergi Amrik-Jakarta dalam beberapa jam?)

Kita mulai bertualang (Gw, kakak gw, dan tante gw)

#1 Tujuan pertama: PMI Keramat Raya


PMI Keramat (Benar-benar dalam artian sebenarnya buat gw)

Rasanya agak merinding saat pertama satu petugas menyuruh gw tiduran di kursi yang disediakan (warna kursinya biru). Dengan tenang dan mengingat betapa berharganya bokap gw, satu liter darah gw diambil juga ga apa-apa. (Toh sampai sekarang gw juga belum bisa buat mereka bahagia dan bangga sama gw, mungkin ini salah satu jalan :D)

Gw mulai melihat darah segar mengalir dari tangan gw. Hebatnya gw ngga ngerasa kesakitan. Ngga sedikitpun. Hampir 20--25 menit darah gw selesai di ambil. Gw melakukan kebodohan. Gw melihat kantong darahnya. Dan kepala gw terhuyung-huyung (bagus gw ngga pingsan) 

Setelah minum teh dan makan roti dari PMI. Gw mulai melanjutkan perjalanan ke


#2 Tujuan Kedua: RSPAD
Gw juga ngga tau kenapa bisa bisa melanjutkan perjalanan ke sini. Tapi kata tante gw, kita harus ke berbagai macam rumah sakit yang kira-kira punya cadangan darah AB (kalau bahasa kasarnya, dibayar juga gapapa deh)

Berhubung gw, kakak, dan tante gw ngga hafal daerah RSPAD, kita sempet nyasar. Setiap nyasar masuk ruangan kita selalu berharap ketemu orang untuk ditanyai. Tapi kita ngga ketemu siapa-siapa (jujur. gw panik banget. gw ngeri ilang atau dikerjain sama tante K--tau tante K ga?--) 

Kepanikan gw mulai meradang, kulit gw dingin, dan bulu kuduk merinding. Kita keluar dari sebuah pintu terdekat ke parkiran. Alhamdullilah doa gw masih dikabulin, kita ketemu satpam. Dan bertanya "Pak, bank darah dimana yah?"

Sang satpam ibarat seorang peta yang menuntun jalan kami agar sampai ke bank darah.

Dengan semangat juang 1945, kita ke bank darah (untung ngga ngantri). Sepanjang perjalanan ke bank darah gw selalu bertanya-tanya "sebanyak inikah orang-orang di rumah sakit dan apa satu pun ngga ada yang golongan darahnya AB?" Pertanyaan itu benar-benar mengganggu dan seandainya ada kotak kritik&saran buat para penemu, gw akan menulis

------------------------------------------------------------------------------------

"Para penemu yang baik dan pintar. 
Apabila berkenaan dengan bidang biologi, bersediakah para penemu sekalian menemukan sebuah alat pemindai darah tanpa harus mengecek darah terlebih dahulu dan dapat digunakan ke semua orang, tanpa terkecuali. Mungkin yang bentuknya praktis. Kotak kecil atau mungkin berbentuk handphone?"

-----------------------------------------------------------------------------------

Bank darah RSPAD pun ngga punya cadangan darah AB. Kata si petugas golongan darah AB, jarang yang mau nyumbang (dan gw tersindir lalu terpanggil untuk rutin mendonor)
Si petugas bilang, di daerah cikarang, biasanya suka ada beberapa kantung darah AB.


#3 Tujuan Ketiga: Cikarang
Kita ngga dapet apa-apa. dan memutuskan kembali ke rumah sakit. 


#4 Tujuan Keempat: Rumah Sakit tempat bokap gw di rawat
Begitu keluar dari mobil dan naik lift ke tempat billing bokap gw. HP tante gw berbunyi dan kita disuruh ke PMI karna ada sodara dari suami tante gw, bawa dua orang golongan darah AB.
kita ke PMI Keramat Raya dengan hati berbunga-bunga. 

Kakak gw ngebut, tante gw sibuk nelpon sana-sini ngasih tau berita baik ini, dan gw masih nahan mual gara-gara asam lambung gw naik (kalo gw bilang, gw sama aja ngebuat mereka khawatir juga. Gw putuskan untuk diam)


#5 Tujuan Kelima: PMI Keramat Raya (lagi)
Setelah mengurus semua sodara om gw yang bersedia donor. Kita bergegas buat makan (kira-kira jam 7 malam--kurang). Dan gw ngga makan sedikitpun. Asam lambung gw tinggi dan ulu hati gw sakit. Gw cuma minum teh dan mau tiduran di mobil. Kakak dan tante gw sepakat untuk ngijinin gw pulang, karna gw drop banget kemaren.

Gw dianter kerumah sakit dan pulang kerumah sama kakak dan ade gw.

Hampir jam 9 lewat gw sampai rumah. Gw stres. Capek. Tapi gw bahagia. Operasi bokap gw harus berhasil. Kita nyari darah hampir 9 jam dan alhamdullilah ketemu. 
Hari ini hari H, bokap gw akan dapet dua operasi namanya "Radikal Nephroktomi" dan "Thromsektomi" (entahlah itu operasi apa, yang gw tau, salah satu operasinya adalah pengangkatan ginjal bokap gw udah ada kankernya)

Doakan operasinya berhasil yah.

P.S:
Gw mau rutin nyumbang darah loh. Hehehe. 

Salam PMI

XOXO

Sunday, January 10, 2010

Blood Donor

Sejak kemarin dan seterusnya gw memutuskan untuk rajin menyumbangkan darah gw tanpa disuruh. Emang sih kata orang-orang ntar lemes (apalagi gw darah rendah), tapii..gw harus.

 I willing to do it. 

Sumpah beneran. Mungkin golongan darah gw bukan O (golongan darah gw AB), gara-gara kejadian keabisan darah pas operasi kemarin. Sepertinya hari ini gw harus nyumbangin darah.


P.S:
Foto menyusul yah (nanti gw minta fotoin sama ade gw deh :p)

Still I can't wait

XOXO

Friday, January 8, 2010

God, would You...

My dad used to be a workaholic since I was in junior high school. Kerja. kerja. kerja. Sepertinya itu tujuan bokap gw di samping kegiatan spiritual. Kalo diurutin skala 1-10 kerja adalah urutan nomor 2-4 (karena nomor 1-nya ibadah).

Dari dulu I always notice there's something wrong with his kidney. dan ternyata bener. He got cancer in his kidney. He doesn't tell me anything until my brother text me
I'll get home at 2, you and lia (lia is my sister) have to dressed well. we're going to Medistra. dad gets cancer operation
Gw beku. Disiram air es lagi.
Kanker ginjal. Kayak mimpi buat gw dan buat bokap gw. 


God, would You give yesterday come back?
God, would You give kidney's cancer to me? Not my dad.
God, do You know how much pain that I get when hear this bad news?

P.S:
kanker ginjal berarti harus nyumbangin salah satu ginjal ga sih? 

misty eyes
XOXO

Wednesday, January 6, 2010

Psikologi dan Cabang Ilmu Lain


Lagi melow-melow sama itunes di kamar, tba-tiba gw mengingat sesuatu kata-kata yang penting. Psikologi berkaitan dengan segala aspek cabang bidang ilmu.

Awalnya gw juga ngga percaya. Tapi setelah dipikir-pikir, ternyata emang bener..

1. Psikologi dan Seni Peran --> Empati.
Kenapa empati? Jawabannya adalah "Agar kita dapat merasakan perasaan sesungguhnya saat role-playing--yang intinya berusaha mengerti posisi orang lain yang tertimpa "kasus"(<-- situasi) tersebut. Sama dengan Psikologi yang mengajak orang-orang untuk berusaha empati. Empati berarti menempatkan posisi kita pada posisi orang lain dari situ kita mengerti adanya peran emosi, mengerti perasaan, dan kita akan pun akan 'kaya' akan beragam perasaan. Jadi, seni perannya terlihat lebih natural.

2. Psikologi dan Ekonomi --> Teori Perilaku Konsumen dan Produsen
Kenapa teori perilaku produsen dan konsumen? pasti sebagai produsen atau konsumen, kadang-kadang kita merasa harus egois (dengan pengorbanan sekecil-kecilnya harus mendapat untung yang sebesar-besarnya, sesuai dengan prinsip ekonomi). Nah sifat egois ini yang jadi tolok ukur bahwa sifat manusia, selalu mngusahakan apapun yang terbaik untuk dirinya (dan sekelilingnya)

3. Psikologi dan Sastra --> Puisi dan karya sastra lainnya.
Sebagai orang yang berkuliah di jurusan kesusastraan (jangankan di jurusan sastra deh, sebelum gw kuliah dan masih SMP, gw juga udah sadar akan hal ini), gw menyadari banget kalo puisi dan teman-temannya (prosa dan drama) juga bagian dari Psikologi. Bisa dari ungkapan hati dan pengalaman pribadi (yang berarti memiliki emosi tersendiri). Nah, karena adanya hal itulah, karya sastra dan nonsastra punya perbedaan.

Sebagai contoh, coba baca artikel ini deh:
a. karya nonsastra
Pregnancy is consist of three periods, each of about three months. In the first week of pregnancy, the morning sickness occurs in about seventy percent of all pregnant women during this period
-wikipedia
b. karya sastra
Metaphors
I'm a riddle in nine syllables
An elephant, a ponderous home
A melon strolling on two tendrils
O red fruit, ivory, fine timbers!
This loaf's big with its yeasty rising
Money's new-minted in this fat purse
I'm a means, a stage, a cow in calf
I've eaten a bag of green apples
Boarded the train there's no getting off

--Sylvia Plath
Keliatan ngga perbedaannya? Perbedaannya jelas ada di pemilihan kata-kata, kalosastra kata-katanya lebih menggunakan kata-kata kiasan untuk menggambarkan maksud si penulis, sedangkan karya nonsastra lebih mengacu kepada kata-kata ilmiah dan jarang menggunakan kata-kata kiasan.
Dua karya di atas, memiliki tujuan yang sama, yaitu tentang rasanya menjadi wanita hamil, namun dilukiskan dengan cara yang berbeda. Disitulah peran emosi.Emosi digunakan untuk melengkapi sastra.

Menurut gw yang ke empat adalah yang paling menarik..

4. Psikologi dan Fisika --> entah hukum Archimedes atau hukum Newton II (gw bukan anak ipa, tetapi gw masih mau nanya-nanya :p)

Versi Kakak (anak psikologi UI) dan Wulan (anak pertanian UGM, yang cinta fisika dibandingkan kimia): Hukum Archimedes
Kalau suatu benda dicelupkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang terdesak oleh benda tersebut.
Versi Joy: Hukum Newton II
Dua benda saling tarik-menarik dengan suatu gaya yang sebanding-selaras dengan massa-massa dari kedua benda tersebut dan sebanding-balik dengan kuadrat dari jarak antara kedua benda itu.
(gw pilih yang mana? gw suka kedua versinya, tapi intinya bukan di bunyi hukumnya, intinya ada di pernyataan ini)

Bola plastik yang ditekan masuk ke dalam air dengan gaya x, akan kembali ke permukaan dengan kekuataan gaya yang sama

Ibaratnya sama psikologi:
Bola plastik adalah emosi atau perasaan dan air adalah medium buat nyembunyiin emosi. Semakin kuat gw menekan emosi kebawah (atau gw pendam), semakin kuat juga emosinya naik ke permukaan (luapan emosi dan marah).

Bener kan, Psikologi punya hubungan erat sama bidang ilmu lain. Fakta menarik tentang psikologi lainnya, psikologi dan filsafat berhubungan erat banget juga loh. Paling erat hubungannya (ibaratnya psikologi anaknya filsafat).

Jujur, begitu tau fakta ini, gw tambah tertarik dengan Psikologi.

P.S:
Gw masih penasaran sama hubungan Psikologi dengan MTK, Kimia, dan Biologi. Mungkin akan gw cari tau di lain waktu

XOXO

Aku...






Aku hanya sederet tiga buah huruf rapuh tanpa kekuasaan apa-apa

Karaokean dan Nonton


Kemaren tanggal 4 januari, gw jalan-jalan sama mutia dan novi. Gara-gara penatnya dari dunia kuliah dan penatnya dunia kami. Kita jalan-jalan dan memutuskan untuk karaoke. Janjian jam 11. Tapi tiba-tiba jam 10 muti sms gw "gw berangkat duluan yaa"

Hell-o! gw belom mandi dan masih nerima telpon dari nate ngomongin seputar SIAK NG dan nilainya. =__='' (belakangan ini dikalangan maba, SIAK NG, sangat populer. gara-gara nilai-nilai semuanya disitu) Gw memutuskan untuk ngomong ke nenet supaya kita off. Dan kita pun off telpnan.

Gw mandi secepatnya dan bergegas untuk pergi. Begitu gw selesai dan siap berangkat. Tiba-tiba rumah gw sepi kayak kuburan. Ternyata si mbak ke pasar dan gw di tinggal sendiri. Gw pun sendirian dan sms mutia kalo gw dateng terlambat. 

45 menit kemudian..

Gw sampe disana dan udah ada mutia sama novi. Kita pun memutuskan untuk langsung karaokean. Kita karaokean dari lagu grunge  Nirvana ke lagu pop-technonya Katy Perry (gw tau, kita sangat labil, sangat-sangat labil). 

Satu lagu yang paling gw suka jaman SMP dulu Freak on a Leash-nya Korn featuring Amy Lee (Gw sukaa banget lagu ini, seketika gw menjadi rame dan menjadi sangat labil)
Tapi lagu yang dipilih selanjutnya adalah my immortal (waaaaw, susah. malu-malu sih gw nyanyinya, ahahaha, padahal mah biasanya tereak-tereak nyanyi kayak orang bego. tetep aja bagian terakhirnya nafas gw belom sampai. =__= mau banget punya suara kayak Amy Lee)

Setelah My Immortal ada Call Me When You Sober--Evanescence (dan gw suka banget nyanyi ini...huaaaaa, gw mau nyanyi ini lagi, parah.)

Setelah puas dengan nyanyi-menyanyi selama 3 jam (gw belum puas nyanyi sebenernyaa) kita memutuskan untuk makan. sebelum makan, foto-foto dulu dong (tambah keliatan deh labilnya..jadi malu *blush*)


(ki-ka: novi aka boim, muti aka mumu, dan gw aka tipaaw)


(ki-ka: muti, gw, dan boim)



(apa? tangan gw kenapa? ngga tau tuh. mungkin tangan gw lagi labil)

Setelah makan dan foto-foto..
ada percakapan yang lumayan menarik, tentang Jacob Black.
M= Mutia, N= Novi, dan T= gw

M: kan mas-mas yang ada di J.co yang biasanya jagain stand order ada yang mirip Jacob Black
N: masa mu?
T: yakin? palingan nyama-nyamain doang..
M: beneran mirip Jacob Black, taringnya samaa.
N: tapi kan miripan si Y*n*s (nama di samarkan, ini menyangkut reputasi)
T: iya bener, miripan si Y, lagi jangan-jangan. cuma lo doang kali mut yang nyamain si mas-mas J.co sama Jacob
M: ..... (diam berpikir sebentar)
M: iya yah, jangan-jangan kalo kalian ketemu cuma malah bilang miripan si Y lagi!
T&N: (ketawa bareng)
 
Setelah selesai makan.. muti ngeliatin jam dan bilang kalo masih sore. Gw yang sudah biasa menangkap sinyal-sinyal ada yang mau ngajakin jalan (jujur, gw terbiasa nangkap sinyal kalo ada yang masih ngajakin jalan lagi, walaupun udah sore, dan blablabla, bahkan kadang gw bisa menebak mau kemana jalannya, toko buku, nonton, atau apa. yah yah, boleh dibilang gw sotoy, tapi...emang ketebak kok. :p)

Akhirnya kita beli tiket dan nonton. Tebak nonton apa. 
Clue 1: kita semua twilight saga lovers
Clue 2: novi hafal quotenya edward
Clue 3: muti cinta banget sama Jacob

Oke. Gw malu ngomongnya tapi kita nonton New Moon lagi. Novi nonton 5 kali. Gw nonton 4 kali. Muti nonton 3 kali. (sampe segitunyaa banget yah?)

Setelah nonton kita memutuskan untuk pulang. Dan kita pun pulang kerumah masing-masing. 

P.S:
Gw masih pengen nyanyi Call Me When You Sober--Evanescence (gapapa deh, hari senin tanggal 11 gw karaokean lagi :D)

XOXO