Wednesday, January 6, 2010

Psikologi dan Cabang Ilmu Lain


Lagi melow-melow sama itunes di kamar, tba-tiba gw mengingat sesuatu kata-kata yang penting. Psikologi berkaitan dengan segala aspek cabang bidang ilmu.

Awalnya gw juga ngga percaya. Tapi setelah dipikir-pikir, ternyata emang bener..

1. Psikologi dan Seni Peran --> Empati.
Kenapa empati? Jawabannya adalah "Agar kita dapat merasakan perasaan sesungguhnya saat role-playing--yang intinya berusaha mengerti posisi orang lain yang tertimpa "kasus"(<-- situasi) tersebut. Sama dengan Psikologi yang mengajak orang-orang untuk berusaha empati. Empati berarti menempatkan posisi kita pada posisi orang lain dari situ kita mengerti adanya peran emosi, mengerti perasaan, dan kita akan pun akan 'kaya' akan beragam perasaan. Jadi, seni perannya terlihat lebih natural.

2. Psikologi dan Ekonomi --> Teori Perilaku Konsumen dan Produsen
Kenapa teori perilaku produsen dan konsumen? pasti sebagai produsen atau konsumen, kadang-kadang kita merasa harus egois (dengan pengorbanan sekecil-kecilnya harus mendapat untung yang sebesar-besarnya, sesuai dengan prinsip ekonomi). Nah sifat egois ini yang jadi tolok ukur bahwa sifat manusia, selalu mngusahakan apapun yang terbaik untuk dirinya (dan sekelilingnya)

3. Psikologi dan Sastra --> Puisi dan karya sastra lainnya.
Sebagai orang yang berkuliah di jurusan kesusastraan (jangankan di jurusan sastra deh, sebelum gw kuliah dan masih SMP, gw juga udah sadar akan hal ini), gw menyadari banget kalo puisi dan teman-temannya (prosa dan drama) juga bagian dari Psikologi. Bisa dari ungkapan hati dan pengalaman pribadi (yang berarti memiliki emosi tersendiri). Nah, karena adanya hal itulah, karya sastra dan nonsastra punya perbedaan.

Sebagai contoh, coba baca artikel ini deh:
a. karya nonsastra
Pregnancy is consist of three periods, each of about three months. In the first week of pregnancy, the morning sickness occurs in about seventy percent of all pregnant women during this period
-wikipedia
b. karya sastra
Metaphors
I'm a riddle in nine syllables
An elephant, a ponderous home
A melon strolling on two tendrils
O red fruit, ivory, fine timbers!
This loaf's big with its yeasty rising
Money's new-minted in this fat purse
I'm a means, a stage, a cow in calf
I've eaten a bag of green apples
Boarded the train there's no getting off

--Sylvia Plath
Keliatan ngga perbedaannya? Perbedaannya jelas ada di pemilihan kata-kata, kalosastra kata-katanya lebih menggunakan kata-kata kiasan untuk menggambarkan maksud si penulis, sedangkan karya nonsastra lebih mengacu kepada kata-kata ilmiah dan jarang menggunakan kata-kata kiasan.
Dua karya di atas, memiliki tujuan yang sama, yaitu tentang rasanya menjadi wanita hamil, namun dilukiskan dengan cara yang berbeda. Disitulah peran emosi.Emosi digunakan untuk melengkapi sastra.

Menurut gw yang ke empat adalah yang paling menarik..

4. Psikologi dan Fisika --> entah hukum Archimedes atau hukum Newton II (gw bukan anak ipa, tetapi gw masih mau nanya-nanya :p)

Versi Kakak (anak psikologi UI) dan Wulan (anak pertanian UGM, yang cinta fisika dibandingkan kimia): Hukum Archimedes
Kalau suatu benda dicelupkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang terdesak oleh benda tersebut.
Versi Joy: Hukum Newton II
Dua benda saling tarik-menarik dengan suatu gaya yang sebanding-selaras dengan massa-massa dari kedua benda tersebut dan sebanding-balik dengan kuadrat dari jarak antara kedua benda itu.
(gw pilih yang mana? gw suka kedua versinya, tapi intinya bukan di bunyi hukumnya, intinya ada di pernyataan ini)

Bola plastik yang ditekan masuk ke dalam air dengan gaya x, akan kembali ke permukaan dengan kekuataan gaya yang sama

Ibaratnya sama psikologi:
Bola plastik adalah emosi atau perasaan dan air adalah medium buat nyembunyiin emosi. Semakin kuat gw menekan emosi kebawah (atau gw pendam), semakin kuat juga emosinya naik ke permukaan (luapan emosi dan marah).

Bener kan, Psikologi punya hubungan erat sama bidang ilmu lain. Fakta menarik tentang psikologi lainnya, psikologi dan filsafat berhubungan erat banget juga loh. Paling erat hubungannya (ibaratnya psikologi anaknya filsafat).

Jujur, begitu tau fakta ini, gw tambah tertarik dengan Psikologi.

P.S:
Gw masih penasaran sama hubungan Psikologi dengan MTK, Kimia, dan Biologi. Mungkin akan gw cari tau di lain waktu

XOXO

6 comments:

  1. jieeeeh itu puisi yang ada di soal pekasus kan ya paw? asek asek cari dong yg cabang ilmu lainnyaaa~

    ReplyDelete
  2. @nate ahahahaha, iya itu puisi soal pekasus. abis ga nemu yang lain *boong deng, padahal, gw males nyari :p

    ReplyDelete
  3. @noe ahahaha, pusing yah? sama.
    pengen nyari yang lain deh, psikologi sama mtk gitu. LOL

    ReplyDelete
  4. coba deh iseng cr psikologi campur.. agama?

    ReplyDelete
  5. neneeeet, psikologi campur agama banyak tau net. nih contohnyaaa:
    1. kita harus ikhlas maafin seseorang agar bisa melupakan dia dengan baik
    2. banyak-banyak ibadah kalo lagi depresi biar tenang (pengalaman pribadi banget)
    ahahahahaha.
    Psikologi agama juga ada net, :p

    ReplyDelete