Wednesday, November 25, 2009

it happens (again)

It's been 4 months since I have meet this guy. On August 11, 2009 (actually, can I say it almost reach 5 months?) we surprisingly met at Bikun (bis kuning) route of Balairung-FMIPA-Gymnasium-Stadion-FIK-FT (if I have not mistaken). I remember the way he giving up his seat to me. The way he stand in front of me (Okay, I know it's kinda weird for telling you this). Today, on November 25, 2009 I meet him again.


Let the story begin..


As usual chui always pick me up at Juanda avenue (can I called this avenue? okay, whatever) at 11.15am. We have to wait purez (no, i'm not type of girl who always use “z” when write “s” her name is Putri Rezkita so Purez is her name) as usual purez is always spray her-victoria secret-body-mist, chui's car scent suddenly turns out into a bed of flower scent (smells nice). As the long hard road to reach our university (in this case, i never say UI is campus, and I don't know why)


purez said “chu, kalo ke psikologi dulu mau ngga? gw mau ngambil uang nih”

chui “ah, elo. oke deh, tapi jangan lupa bayar pulsa yah” (chui selaku tukang kredit yang berperan sebagai tokoh antagonis dikalangan penghutang pulsa―hehe :D)

purez hanya tersenyum manis dan menyiaratkan berarti “iya”. Chui parkir tepat di depan ATM Mandiri-BNI-BRI sedangkan BCA agak jauh sedikit. Suddenly I remember I forgot to bring enough money then I decide to take some. 

Gw berjalan sendirian dari parkiran karna chui ga mau turun dari mobilnya dan lebih memilih untuk duduk sendiri di mobil. Sampai di depan ATM BCA, gw melihat bahwa tidak ada orang di dalam bilik BCA (what? bilik? kampungan banget gw) confidently I entered the BCA. OH-MY-GOD it is just a sentence that appear on my mind. There is someone. SOMEONE. Dia laki-laki, memakai kacamata frame hitam, polo shirt, jeans, and converse. GOD. Terlintas bayangan cowo bikun yang memberi bangku dan ternyata cowok-yang-ngambil-uang-di-BCA-dan-gw-buka-pintunya adalah Mr. nice guy at Bikun. 


I said tanpa mengurangi naskah yang ada “sorry banget gw kira ga ada orang di sini..” gw merasa sangat malu dan bingung mau ngomong apaan. Masih keingetan wajah dia di bikun waktu itu. Dengan tenang dan senyum ia menjawab “Gapapa, udah mau selesai juga kok” as he left suddenly I  melted like an ice cream being burn by the sunlight.


I run as fast as I can into chui's car..

As I get there, “Chuiiiiii, you know what. tadi gw nerobos masuk ATM BCA” 

Chui ketawa dan heran kenapa gw seneng, “dan lo tau lagi??” Chui ngegeleng seperti baru liat muka gw seneng “gw ketemu cowo ganteng” 


Chui bereaksi “Yahh, tipaaw hoki banget ketemu dan ngeliat cowo ganteng melulu. Beruntung banget sih lo, paw”

Gw berkata “dan apakah lo tau dia siapa? dia cowo bikun itu, gw ngerasa pernah ketemu sama cowo itu suatu tempat. beneran deh, kacamata hitamnya, gerak-geriknya”


Chui ber-Oh ria dan gw langsung update status di twitter, “pas masuk BCA Psiko gw kaget ternyata di dalam ATMnya ada cowo bikun itu :D :D” dan gw ngetweet lagi “Love is in the air :)” dan gw juga ngetweet lagi “sumpah gw seneng banget”. Temen twitter gw, deviona reply ke gw “cie cie yang ketemu cuitcuit” dan gw membalas “uno uno gw seneng gw seneng gw seneng” sampai terakhir tadi tweet gw masih tentang dia. 


ASTAGA. 


He dramatically changes my day. Thanks God, for making me happy today, I'm ready for the next-surprising-meeting soon :D


XOXO


4 comments:

  1. ahahahahaha
    sumpah kocak
    keliatan bener2 polinlopnya
    *btw,masih inget polinlop kan?
    :p

    ReplyDelete
  2. cieeeee aw aw baru baca gw tapi kemaren lo udah cerita lewat mulut nyahaha xD what a perfect stranger, it's like a serendipity

    ReplyDelete
  3. hay maaaaaaaaaaaaan.. tadi juga ada cowo ganteng man yang kita papasan. Yoi,, disaat gue kbingungan gmn caranya mau belok karena udah sama2 keperonggok, (dan gue kliatan bgt begonya) lo malah tereak2 tanpa dosa dan memproklamasikan kemerdekaan lo buat ngomong "cowok ganteng"

    CHUICELL

    ReplyDelete
  4. yes, i heart tomorrow. waaaw, ketemu cowo ganteng dipertigaan jalan dan chui kebingungan gimana caranya mau belok. waaaa, thanks God for this super analytic eyes to recognize the handsome one :D

    ReplyDelete