Tuesday, April 13, 2010

She lives in a fairy tale
Somewhere too far for us to find
Forgotten the taste and smell
Of the world that she's left behind
*
Well you built up a world of magic
Because your real life is tragic

Yeah you built up a world of magic
(Brick by Boring Brick--Paramore)


(saya ingin sekali melihat langit sebiru ini dan pelangi seindah ini--saya akan tersenyum bahagia sekali menyadari saya masih hidup jika melihat ini semua di saat yang bersamaan)

Saya pernah mencoba membangun dunia khayalan saya. Saya sudah terlalu letih dengan semua penat, abu-abu, luka, dan ah segalanya. Namun, sekarang saya sadari, saya tidak bisa membangun dunia khayalan saya karena saya tidak punya cukup mimpi.
Sepertinya saya harus menabung dan menyisihkan mimpi dulu agar saya bisa membangun dunia khayalan saya. Dunia di mana tidak ada ketidakpastian. 
Saya bisa selamanya menjadi anak-anak. Saya tidak harus membuka mata dan tidak menatap fakta sebenarnya, tetapi saya rasa ada baiknya juga sesekali (atau pun sering kali) merasakan sakit dan pahit, toh itu dapat membuka mata saya dan belajar agar tidak terperosok ke dalam kesalahan yang sama.
Saya bisa berpura-pura menjadi anak kecil yang tidak tau apa-apa, tetapi saya juga bisa menjadi orang dewasa yang telah merasakan pahit ketirnya dunia. Tidak mudah memang. 

P.S:
Apa yang saya rasakan sekarang? Saya mau menjadi diri saya dalam memaknai hidup. Saya sudah letih menangisi hidup saya. Apa yang ada didepan mata, yah dijalani saja. Saya ingin lebih taat dalam beribadah supaya tidak merasakan banyak kehilangan..

XXXO

1 comment: