Tak tau. Bagaimana rasanya saja aku tidak tau. Yang aku tau, rasa kopi dan bagaimana rasa cinta itu mati. Melihat cinta bergelimpangan jatuh dan menyadari bahwa nyawanya telah tercabut.
Titik terendah kemudian merambat pelan, tanpa sadarkan diri ia mati ditengah jalan. Mati, tanpa aku sadari.
Cinta pertamaku adalah ayahku
Kebanyakan orang berkata seperti itu. Ya, aku sempat merasakannya. Tapi dalam bentuk yang lain. Kepura-puraan lebih tepatnya. Karna, ayah tidak pernah masuk daftarku. Aku bahkan tidak tau siapa ayahku sebenarnya, hanya berpura-pura mengenal ia dengan baik kemudian berpura-pura mencintainya.
Cinta itu tanda tanya.
Pertanyaan-pertanyaan banyak dilontarkan untuk mencari jawaban tentang cinta. Namun, siapa yang tau, siapa yang benar-benar tau bentuk cinta yang sesungguhnya. Entahlah, semakin banyak orang mencari tau tentang cinta, semakin dalam pula ia jatuh ke dalam cinta. Jatuh cinta. Begitu juga, semakin banyak tanda tanya semakin banyak juga yang jadi pecintanya
P.S:
cinta cinta cinta. lebih baik kamu jatuh saja, cinta.
XXX
No comments:
Post a Comment